Assalamu’alaikum wR wB
Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan
Aplikasi sistem pengabutan injeksi pada kendaraan, khususnya sepeda motor sudah tidak bisa dihindari lagi. Mengacu pada keinginan konsumen agar konsumsi bensin lebih irit dan juga standar emisi (euro 3 atau lebih), menjadikan sistem FI menjadi persyaratan mutlak untuk motor-motor terbaru. Di satu sisi (konsumen biasa), aplikasi sistem injeksi sangat mengutungkan, akan tetapi di sisi yang lain (modifikator street performance/speed lover) aplikasi sisten FI ini memberikan kesulitan, misalnya ketika ingin meningkatkan performa.
Bagi seorang modifikator street performance ataupun speed lover, seringkali performa standar yang diberikan motor stock keluaran pabrik, masih belum memuasakan. Hal ini dibuktikan dengan larisnya penjulan bore-up kit, pen-stroke dan jasa tuning engine (PnP, ubah sudut klep, ganti klep besar dan lain-lain). Semua part-part tersebut dan tuning yang dilakukan, bertujuan untuk meningkatkan jumlah/massa udara yang masuk ke dalam silinder.
Akan tetapi semua usaha tersebut akan sia-sia, jika jumlah masa bensin yang disemprotkan injector tidak mampu mengimbangi peningkatan udara yang masuk ke silinder tersebut. Bahkan yang terjadi malah merugikan, campuran menjadi terlalu miskin, mesin cepat panas, dan peningkatan power yang diharapkan tidak sesuai dengan biaya/dana yang dikeluarkan. Pada tingkat yang lebih ekstrim, kemungkinan terjadinya knocking meningkat, sehingga mengancam durabilitas engine.
Untuk mengimbangi kenaikan jumlah udara dengan kenaikan jumlah bensin, pada sistem injeksi ada beberapa bagian yang bisa diubah/dimodifikasi, yaitu :
- Durasi injector diperpanjang (setting CO+, ubah map durasi injector pada ecu racing), dengan tetap menggunakan fuel pump dan injector standar.
- Jika ubahan-1 tidak mampu (campuran masih terlalau miskin), maka injektor perlu diganti dengan debit yang lebih besar, atau
- Mengganti fuelpump dengan kompresi yang lebih besar
Pengaturan/setting nilai CO+ (misalnya pada vixion) hanya menaikkan debit 0.05 cc permenit. Untuk ubahan ekstrim, setting co+ ini tidak akan mampu memenuhi AFR yang diinginkan. Penggantian injektor harus dilakukan, berikut ini contoh injektor (srp) dengan warna dan debit yang berbeda
Tentunya setting CO harus diulang, untuk mendapatkan komposisi udara-bensin yang pas.
Alternatif lain adalah menaikkan tekanan bensin (fuel pressure). Hal ini bisa dilakukan dengan fuel pump yang lebih kuat dari standar. Berikut ini fuel pressure dari motor yamaha dan honda
Jika cocok, baik dudukan maupun socket nya, fuel-pump ini bisa saling substitusi. Tapi bagi yang tidak ingin mengganti fuel-pamp, maka fuel pressure bisa diakali, dengan memodifikasi bagian pressure reguator.
Dari gambar di atas jelaslah yang memberikan daya tekan pada bahan bakar/bensin adalah pompa (fuel pump). Sedangkan yang menjaga agar tekanan (fuel pressure) konstan pada nilai tertentu adalah fuel pressure regulator. Prinsip kerja sederhana,
- Aliran bensin bertekanan tinggi dari fuel pump bergerak menuju injector dan regulator
- Pada regulator terdapat konstruksi valve yang ditahan oleh pegas dengan ketegangan tertentu. Yang menjadikan, ketika tekanan bensin naik di atas 294 kPa, pegas akan kalah kuat dengan tekan bensin tersebut dan valve terbuka. Sehingga bensin akan keluar lewat regulator masuk ke tangki kembali, yang secara otomatis menurunkan tekanan bensin dan valve menutup.
Nah untuk mengakalinya adalah dengan membuat pegas pada regulator lebih tegang (bisa diganjal ring tipis). Sehingga pada tekanan 294 kpa, valve belum terbuka.
Jadi tebal ring pengganjal bisa kita tentukan, dan berkorelasi dengan batas fuel pressure maksimum, sebelum valve terbuak. Semakin tebal ring pengganjal, semakin kuat tekanan pegas, dan semakin tinggi tekanan bahan bakar. Kemudian yang menjadi masalah adalah, bagaimana membongkar modul fuel pump dan memodifikasi regulatornya. Bagi yang sudah berpengalaman melakukan modifikasi seperti ini, mohon pencerahannya.
Lebih kurangnya mohoon maaf, semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wR wB.
Filed under: Motorcycle Tagged: fuel injection system, fuel pressure, fuel pressure regulator, fuel pump, Injector, spring regulator, valve regulator
