Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh
Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan
Lahirnya gsxr150 memberikan gambaran bahwa engine satria fufi (k12) masih bisa ditingkatkan performanya. Jika dilihat perbedaan performanya yang hanya sedikit, sekitar 0.67 ps tentunya tidak sulit untuk dicapai engine satria fufi. Karena peningkatan powernya hanya sekitar 3.62 %, maka langkah yang dilakukan agar power satria fufi setara dengan gsxr150 tidak ekstrim, bahkan sangat sederhana.
Sebelumnya mari kita mengingat kembali beberapa eksperimen, yang dilakukan oleh beberapa modifikator/tuner saat satria fufi baru lahir. Berikut ini ubahan yang dilakukannya adalah melepas filter udara, power naik 0.48 hp, posisi power puncak naik 248 rpm [artikel]. Kemudian dengan hanya mengganti saluran pembuangan dengan knalpot racing, satria fufi mampu mengungguli satria karbu yang diracik untuk balap SIC (Suzuki Indonesia Challenge) [artikel]. Dari dua eksperimen di atas menunjukkan bahwa, tidaklah sulit untuk menaikkan performa satria fufi setara bahkan melebihi performa gsxr150.
Baiklah, sekarang mari kita lihat kira-kira bagian mana dari engine gsxr150 yang berbeda jika dibandingkan dengan satria fufi ?…
Perbedaan yang terlihat jelas adalah pada bagian power puncak dan rpm-nya. Jadi dengan menaikkan posisi power puncak satria fufi ke 11000, maka powernya akan melejit melebihi power gsxr150. Lihat tabel berikut
Dengan menggeser power puncak satria fufi pada 11000 rpm seperti pada gsxr150, powernya naik dari 18.5 ps menjadi 20.34 ps (sudah di atas gsxr150). Bagaimana caranya ? …Berikut ini penjelasan sederhana mengenai cara peningkatan power dan posisi rpm power puncaknya :
- Seperti pada artikel sebelumnya [power satria fufi dikebiri], maka melancarkan saluran udara masuk adalah jalan terbaik. Bisa dengan memodifikasi filter udara sehingga lebih besar, menggunakan filter racing atau sekalian dilepas (cuma untuk test).
- Sedikit memodifikasi saluran intake, diperpendek 1 cm.
- Kalau ada dana, bisa tebus knalpot racing.
Sementara ini motogokil belum mencoba, akan tetapi secara teori langkah ini sangat tepat [teori pengaruh panjang intake runner]. Sampai saat ini, menurut motogokil pwr dan twr satria fufi sudah sangat mengerikan, jadi jika ditingkatkan lebih besar lagi, maka mau nggak mau untuk menunjang safety, kaki-kaki harus di-upgrade, minimal pakai bannya newcb150r.
Lebih dan kurangnya mohon maaf, semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh.
Filed under: Motorcycle Tagged: air filter, gsx r150, intake runner, saluran udara, satria fu 150 FI, suzuki, upgrade performa satria fufi
