Suzuki Bisa Saja Membuat Satria FU 150 dengan Power 18 PS, Tapi dengan Syarat…

Assalamu’alaikum wR wB

Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan

Setelah komparasi performa dan efisiensi dari 3 bebek super dirilis oleh tabloid otomotif, terlihat bahwa satria fu dengan standar euro-3 tertinggal dari sonic150. Karena satria fu merupakan maskot dari penjualan motor suzuki, tentunya kehadiran sonic150 cukup memberikan ancaman bagi penjualan satria fu. Dan pastinya jika suzuki tidak mau kehilangan pasar bebek super nya (ayam jago), maka harus ada perbaikan pada satria fu, baik dari segi performa maupun efisiensi.

Hari ini ada bocoran dari blogger kondang, bahwa suzuki telah melakukan tes satria fu injeksi. Dan ketika performanya dibandingkan dengan sang pendatang baru (sonic150r), generasi baru satria fu fi ini menang telak dengan selisih jarak yang cukup jauh. Sayangnya jarak dan kronologi pengetesan tidak disampaikan, jika disampaikan tentunya kita dapat memperkirakan konfigurasi engine-nya.

Jika jarak pengetesan cukup pendek 200-400 meter dan satria fu fi ini menang di detik terahir, maka satria fu terbaru ini kemungkinan besar bore x stroke-nya mirip dengan yang lama, hanya saja powernya ditingkatkan. Dan jika satria fu menang dari awal sampai akhir dan terus menjauh, maka kemungkinan kuat selain powernya ditingkatkan, stroke-nya juga mengalami peningkatan, alias stroke-up.

Pada opsi pertama, suzuki sangat mudah membangun new satria fu 150 fi dengan menggunakan bore x stroke yang sama yang memiliki tenaga lebih besar dari sonic150r. Jika konfigurasi awal (satria fu old) adalah seperti ini

Maka dengan menjadikan CR=11 dan power puncak digeser ke 10000 rpm, power sudah mencapai 17 ps (1 ps di atas sonic150r). Dengan power sebesar ini, dan dengan bobot yang masih sama dengan sekarang, dipastikan satria fu fi akan unggul.

Jika melihat ubahan yang dilakukan cukup sederhana, peningkatan CR dari 10.2 menjadi 11 sangat memungkinkan karena sudah mengadopsi pendingin cairan. Dan hal ini juga sesuai dengan standar euro-3, karena kualitas pembakaran yang dihasilkan akan lebih baik. Yang menjadi ganjalan adalah power puncak yang diletakkan cukup tinggi yaitu di 10000 rpm, menuntut fuel consumption yang lebih boros dibandingkan satria fu lama (perhatikan nilai Mf-nya yang lebih besar).

Mengingat tangki bensin motor ayago kecil, maka konsumsi harus cukup irit sehingga tidak sering ke spbu. Agar lebih irit maka power harus digeser ke posisi yang lebih rendah. Agar power puncak tetap cukup tinggi dibandingkan sonic150r, maka perlu dilakukan stroke-up. Dengan demikian power meningkat akan tetapi tidak terlalu boros dibandiingkan sonic150r. Jika mengikuti bocoran bahwa satria fu fi ini nantinya akan memiliki kubikasi 155 cc, maka stroke yang cocok untuk bore 62 mm adalah 51.3 mm.

Dengan menurunkan posisi power puncak dari 10000 rpm ke 8800 rpm, meningkatkan CR menjadi 11 menjadi 11.3 (sama dengan sonic150r) dan menurunkan loses-nya dari 36.2% menjadi 34%, maka powernya diperoleh akan tetap 17 ps.

Dari tabel di atas terlihat bahwa naiknya volume silinder tidak serta merta menjadikan satria fu fi 155 cc menjadi lebih boros, hal ini disebabkan oleh rpm power puncak yang lebih rendah dan power loses-nya yang sedikit berkurang. Turunya rpm power puncak merupakan kontribusi dari naiknya stroke. Hal ini juga yang menyebabkan penggunaan harian satria fu 155 ini lebih irit, karena  torsi maksimumnya meningkat dan dapat diraih di rpm yang lebih rendah. Jadi wajar jika nantinya satria fi akan menggunakan ban agak gambot, karena memang torsinya sudah ditingkatkan.

Sedangkan turunnya loses merupakan keharusan yang dilakukan suzuki dengan meningkatkan teknologi satria fu fi ini. Dan langkah ini sifatnya umum, yaitu dengan menurunkan loses di camshaft, di piston dan lain-lain. Dan jika sudah demikian, maka tidak heran jika nantinya satria fu 155 fi akan dengan mudah menaklukkan sonic150r mulai dari putaran rendah sampai putaran tinggi (seperti bocoran IWB).

Kalau mau power satria fu fi ini menjadi 18 ps, tentunya dari variabel yang sudah ditentukan di atas harus di upgrade lagi. Upgrade yang harus dilakukan adalah posisi power puncak dikembalikan ke 9500 rpm. Akan tetapi fc-nya menjadi lebih boros dari satria fu karbu, karena nilai Mf-nya sekarang menjadi 3.378 kg/hr (Mf satria karbu 3.212 kg/hr). Jika tetap ingin mempertahankan fc seperti satria fu old, maka cr-nya harus sangat tinggi yaitu 13.7:1. Jadi untuk mendapatkan power satria fu injeksi yang mencapai 18 ps, harus dipilih diantara 2 opsi ini :

1. Lebih boros dari satria karbu dengan CR=11.3 (bisa minum pertalite)
2. Atau sama dengan satria karbu FC-nya, dengan syarat CR= 13.7 (harus minum racing fuel).

Kesimpulannya, untuk penggunaan harian, hampir tidak mungkin satria fu injeksi nanti memiliki power 18 ps.

Sekian dulu, mohon maaf jika ada kurang dan salahnya. Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wR wB.