Assalamu’alaikum wR wB
Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan
Balapan IRRC (Indonesia Road Racing Championship) mempertontonkan kedigjayaan yamaha mx king. Kemenangan mx king di sirkuit Bukit Peusar bisa dikatakan menang mutlak dibandingkan para rivalnya (sonic150r dan satria fu 150). Pada race-1 mx king menyapu bersih semua podium :
1. Tamy pratama (MX King)
2. Rusman fadhil (MX King)
3. Richard taroreh (MX King)
Sayangnya pada race-2, sedikit ternoda dengan nyempilnya sonic150r. Berikut hasil race-2 :
1. Rusman fadhil (MX King)
2. Dany keder (Sonic 150R)
3. Richad taroreh (MX King)
Tentunya kemenangan ini disambut dengan suka cita, apalagi oleh para sales dan fby yang sering komentar di blog-blog kondang. Mereka memang pantas bergembira dengan capaian ini, karena dengan prestasi ini diharapkan berkontribusi positif dalam mendongkrak penjualan motor yamaha di Indonsia, yang secara umum terus merosot. Akan tetapi tentunya kegembiraan mereka tidak sama dengan kegembiraan mekanik. Kemungkinan mekanik yamaha juga gembira, akan tetapi merekan tetap waspada dan terus berinovasi untuk mengoptimalkan mx king. Karena ada satu sonic150r yang mampu mengungguli beberapa mx king, yang diriset tidak jauh berbeda dengan pemenang race-2. Lihat hasil race-2 berikut…
Dan bbisa jadi hampir semua mekanik yamaha faham betul, bahwa riset yang dilakukan untuk race dengan engine klan vixion sudah sangat matang. Karena sudah cukup lama dan telah teruji melalui banyak even balap, baik lokal, regional maupun internasional. Jadi memang sudah sepatutnya yamaha mx king (satu klan dengan vixion) mampu melibas semua rival-rivalnya, apalagi korekan yang dilakukan pada mx-king sudah cukup mantab (jika menggunakan spek saat berlaga di sentul 23 Agustus kemarin), seperti :
- Mekanik yang menanganinya adalah mekanik kondang Hawadis
- Tingkat oprekan telah mencapai 60-70%
- Power terletak di 13.800 RPM, torsi di kisaran 7000-8500 RPM
- Aplikasi rasio transmisi Faito
- Throttle-body UMA Racing diameter 32 mm
- Diameter klep in 22,5 dan ex 19,25 mm (klep uma 23/20 yang diperkecil)
- Lift alias angkatan klep 8 mm
- ECU API-Tech
- Durasi camshaftnya 260 derajat.
- Shockbreker belakang merk Traxxion [sumber]
Sedangkan sonic150r, karena masih baru rilis, risetnya juga terkesan terburu-buru, baru mampu melakukan upgrade-an yang relatif sederhanya (mengacu pada spek kejurnas sentul besar 8 Agustus kemarin), yaitu :
- ECU Aracer
- Knalpot WRX
- Aplikasi Velocity stack
- Porting polish
- Papas head naik kompresi dari 11.3 menjadi 11.6
Tentunya meskipun pada spesifikasi teknis oprekan mx king tidak disebutkan, seperti aplikasi knalpot racing, PnP dan naik kompresi, bisa dipastikan pada mx king juga dilakukan ubahan tersebut (namanya juga balapan). Jadi oprekan yang masih kurang pada sonic150r dibandingkan mx king (menurut daftar di atas) adalah :
- Aplikasi tb yang lebih besar
- Aplikasi klep dengan diameter lebih besar
- Palikasi rasio racing
- Optimasi camshaft
- Aplikasi suspensi racing.
Makanya mekanik yamaha yang menangani mx king harus waspada terhadap sonic150r ini. Dan untuk saat ini pantaslah jika yamaha khususnya mx king menang mutlak dibandingkan sonic150r. Dan kata fby :
“Salam 5 detik”
Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wR wB.
Filed under: Motorcycle Tagged: Bukit Peusar Tasikmalaya, honda, IRRC, Kejurnas, mx king, salam 5 detik, sonic150r, yamaha
