Asslamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh
Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan
Penggukuran power gsx r150 dan komparasinya dengan r15 v2 dan all new cbr150r sudah dikeluarkan oleh tabloid otomotif. Dari gambar tersebut terlihat jelas perbedaan kurva masing-masing motor, mulai dari nilai maksimum, power band dan juga limiternya. Dan yang terahir keluar, yaitu gsx r150 terlihat begitu superior dibandingkan rival-rivalnya, perhatikan grafik hasil dyno ini.
Karakter power dan torsi, r15 dan cbr150 hampir sama, hanya saja cbr150r memiliki power maksimum dan limiter lebih tinggi, maklum saja bore-stroke kedua motor ini hampir sama. Sedangkan gsx-r150 memiliki karakter yang berbeda, meskipun bentuk kurva mulai dari rpm rendah sampai 7000 rpm, hampir sama tapi lebih rendah sekitar 1,5 N.m. Akan tetapi puncak torsi berada di rpm yang lebih tinggi yaitu 9000 rpm (r15 dan cbr150r torsi puncak ada di sekitar 7000 rpm). Dan yang paling mencolok perbedaan dari gsx-r150 adalah power puncak, powerband dan limiter yang jauh lebih tinggi dibandingkan rival-rivalnya.
Nah setelah sedikit membaca grafik dyno di atas, lalu bagaimana memprediksi akselerasi dari motor-motor ini ? Tidak terlalu sulit, karena akselerasi berbanding lurus dengan power to weight ratio (pwr). Sehingga akselerasi bisa diperkirakan jika berat dari masing-masing motor diketahui, mari kita lihat perbandingannya :
Tabel power, diambil dari grafik dyno secara kasar. Sedangkan tabel pwr adalah hasil bagi antara power dan berat (hp/kg). Dan variabel inilah yang secara riil berpengaruh pada akselerasi motor-motor di atas.
Melihat tabel pwr, saat putaran engine rendah sampai menjelang 8000, pwr gsx r150 masih di bawah r15 juga cbr150r, otomatis akselerasinya kalah cepat. Tetapi masuk 8000 rpm pwr gsx-r150 mulai mengimbangi rival-rivalnya. Dan setelah 9000 rpm gsx r150 melesat terus meninggalkan r15 dan juga cbr150r. Di atas 10000 rpm r15 mulai kehilangan akselerasi (kecepatan tidak bisa tambah lagi) sedangkan cbr150r akselerasinya hilang sebelum 11000 rpm. Sedangkan gsx-r150 masih terus menambah kecepatannya sampai putaran 12500 rpm.
Perhitungan di atas sekedar gambaran akselerasi masing-masing motor dengan “hanya” melihat pwr. Sedangkan riil-nya (adu drag) masih dipengaruhi oleh reduksi gigi transmisi, koefisien drag fairing dan ketepatan waktu perpindahan gigi.
Sementara sekian dulu mas-bro, mohon maaf jika ada salah dan kurangnya. Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum warochmatullohi wabarokatuh.
Filed under: Motorcycle Tagged: acceleration, akselerasi, all new cbr150r, berat, dyno, gsx r150, honda, otomotifnet, power, power to weight ratio, pwr, r15 v2, suzuki, torsi, yamaha
