Komparasi Data AISI Vixion dan CB150 Tahun 2016 dan 2017

Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh

Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan

Data AISI bulan januari tahun 2017 ini menunjukkan dominasi motor honda dalam penguasaan market sepeda motor di Indoensia. Honda meraih pangsa pasar sekitar 77.81% atau 368.739 unit dari total distribusi bulan januari 2017 yaitu 473.879. Sisanya dibagi empat untuk yamaha, kawasaki, suzuki dan tvs.

Dan untuk pangsa motor sport, tidak seperti bulan januari rahun 2016 yang lalu. Pada januari 2016 komposisi cb150r : new vixion adalah 5037:13340 (new vixion menang telak dari cb150r). Sedangkan januari tahun ini justru sebaliknya cb150r yang menang dari new vixion, meskipun lumayan banyak, yaitu 9.906 : 9.259.

Jika dilihat dari jumlah total (cb150r + new vixion), terlihat kenaikan yang lumayan, yaitu dari 18377 (januari 2016) menjadi 19165, naik 788 unit. Dari data ini, bisa menggambarkan bahwa pasar sport 150cc “tumbuh”. Makanya yamaha berusaha keras meningkatkan value dari engine vixion (yang rencananya di pasang di all new r15). Begitu pula dengan suzuki yang langsung menggebrak pasar dengan gsx-s/r 150 nya. Ternyata pasar sport 150cc cukup gurih, ya..

Dan jika dibandingkan dengan distribusi bulan desember 2016, raihan yamaha terlihat jeblok. Distribusi bulan desember 2016 mencapai 15235 unit, sedangkan pada bulan januari 2017 ini turun menjadi 9259. Turunnya cukup banyak hampir mencapai 6000 unit.

Sebaliknya cb150r malah mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan desembel tahun lalu. Distribusi bulan desember 2016 mencapai 5695, dan bulan januari tahun 2017 ini naik menjadi 9906. Naik lumayan banyak, yaitu sekitar 4200-an unit [lihat artikel ini]

Jika dianggap isu lahirnya gsx-r/s150 dan all new r15 memberikan pengaruh, maka bisa ditarik minimal 2 kesimpulan sementara :

1. Gsx-s150 dengan power yang  lebih tinggi, masih belum mampu menggoyahkan peminat cb150r. Sedangkan all new r15 masih belum bisa “meracuni” pikiran calon kunsumen (kemungkinan besar fbh) cb150r untuk tidak jadi meminang cb150r dan menunggu an r15. Bisa jadi karena barangnya belum ada, juga karena beda kelas-beda harga.
2. Performa gsx-r/s kemungkinan mempengaruhi mina fby yang speed lover untuk “melirik” nya, meninggalkan nva. Bisa juga fby tingkat militan malah menunggu kelahiran all new r15 yang kemungkinan besar akan diikuti all new vixion, dengan basis engine dan rangka yang sama. Entahlah mana yang lebih banyak, yang membelot pilih produk lain atau yang menunggu up-grade total dari klan vixon ini.

Jika memang demikian, maka all new r15 dan juga all new vixion (155 vva) harus segera lahir. Karena mementum untuk tetap eksis pada market share optimum harus terus dijaga. Jangan sampai kelahiran motor ini terlambat, ketika  nva sudah jauh terpuruk, akan susah bangkitnya.

Sedangkan untuk fbh, bukan senang tetapi harusnya malah sedikit kecewa. Karena dengan membaiknya pasaran cb150r dibandingkan rival terkuatnya vixion, bisa-bisa honda men-stop sementara inovasi pada motor ini. Jika memang demikian, maka all new cb150r yang sekarang ini, akan tetap begitu-begitu saja di masa datang. Upgrade kecil-kecilan mesti ada, tapi tidak signifikan, malah barangkali hanya sekedar update striping.

Sementara inu dulu opini dan terawangan motogokil terhadap persaingan cb150r dan vixion. Jika ada kurang dan salahnya mohon maaf, semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh.