Analisis Oprekan MXKing 150 Traxxion. Bisa Diadopsi Untuk MXKing 150 Korek Harian

Assalamu’alaikum wR wB
Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan

Seperti sudah diketahui bersama, bahwa pada even IRRC di Tasikmalaya minggu kemarin,
menunjukkan bahwa hasil dari oprekan mxking 150 begitu dahsyat. Sehingg dalam dua race yang
diadakan, mxking 150 menang mutlak. Mengalahkan rivalnya, baik yang lama (satria fu) maupun yang
baru (sonic150r).

Kemenangan mxking tidak lepas dari hasil oprekannya yang begitu istimewa, meskipun menurut
yang tuner baru 50-60%. Beberapa pagian yang terkena upgrade dari sang tuner adalah :

1. Saluran masuk (TB, camshaft dan klep)
2. Piston
3. Knalpot
4. Injector
5. ECU

Tentunya akan sangat bermanfaat jika hasil korekan tuner ini, sebahagian atau mungkin
seluruhnya bisa diaplikasikan oleh pengguna mx king secara umum. Sebelum kita masuk ke
tahap ubahan dan pengaruhnya terhadap performa, maka kita kenali dahulu variabel dasar apa
saja yang masih bisa diubah untuk meningkatkan performa mx king. Berikut ini tabel performa mx king

Melalui tabel tersebut kita bisa mengetahui pengaruh dari perubahan variabel terhadap peningkatan performa.

Kita anggap setingan AFR sudah optimal saat standar, kemudian saat CR dinaikkan menjadi 13 powernya cuma naik 1.1 hp. Selanjutnya perhatikan, bahwa yang signifikan menaikkan performa adalah putaran mesin, dengan kondisi yang lain tetap. Penggeseran power puncak ke 13000 rpm menghasilkan kenaikan 8.3 hp. Dan saat 4 variabel penentu performa di-upgrade, maka powernya mencapai 29.2 hp (naik 13.6 hp). Berikut ini upgrade yang dilakukan pada engine mxking IRRC untuk mencapai power 29.2 hp.

Sekarang kita lihat kembali part apa yang digunakan untuk merubah variabel-variabel tersebut.

1. Untuk meletakkan power maksimum di 13000 rpm, maka perlu diatur ulang
   • Porting dan polish, dengan menyesuaikan diameter terhadap debit udara yang diinginkan, pada rpm tersebut.
   • Peningkatan diameter klep in (22.5 mm) dan ex (19.225 mm)
   • Peningkatan lift camshaft 8 mm
   • Memperbesar throttle body menjadi 32 mm
2. Untuk menyeimbangkan pemasukan maka saluran pengeluaran (knalpot) perlu di-tune ulang. Tuning ini juga akan juga memberika kontribusi positif dalam meningkatkan efisiensi volumetrik. Untuk itu digunakan knalpot racing yang sesuai dengan rpm power maksimumnya
3. Untuk meningkatkan efisiensi pembakaran, kompresi ditingkatkan sampai 13:1 dengan mengadopsi piston high dome
4. Kemampuan injector harus sesuai dengan besarnya udara yang berhasil dihisap oleh piston, terutama pada power maksimum di 13000 rpm, untuk mendapatkan AFR=12.6
5. Dan untuk mengeksekusi itu semua, durasi injector dan waktu pengapian diatur kembali oleh ECU racing.

Nah untuk sekedar kohar (korek harian) maka cukup mengadopsi sebahagian dari apa yang telah dilakukan pada mx king IRRC. Jika tidak ingin mengganti ecu orisinilnya, maka ubahan harus tetap menjaga pada CR yang tetap di 10.4. Tapi jika sudah mengadopsi ecu racing, maka akan lebih leluasa dalam mengoprek engine mx king, bahkan mungkin bisa mendekati oprekan di atas.

Sesuatu yang menjadi harapan besar adalah bahwa power yang dicapai saat ini yang mencapai 29.2 hp, adalah belum maksimal, masih 50% s/d 60%. Maasih banyak yang perlu ditingkatkan untuk mencapai 100%. Dan ketika oprekan telah mencapai 100% maka diperkirakan power akan mencapai 48.67 hp, gilaa ….r25 oprekan juga kalah nih. Dan capaian ini jauh lebih tinggi dari coretan motogokil beberapa tahun yang lalu mengenai cb150r sang penakluk yang hanya mencapai 32 hp.

Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wR wB