Assalamu’alaikum wR wB
Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan
Kasus suara klotok-klotok pada motor honda berbasis engine k56 sering menjadi topik pembicaraan forum otomotif. Ada yang menganggapnya penting karena suara tersebut (mungkin) sedikit mengganggu. Dan adapula yang menganggap biasa saja, barangkali ia pernah mendengar engine motor yang jauh lebih berisik dari engine k56. Dan lagi menurutnya tidak berpengaru sama sekali dengan performa motor, dan kadang jika mesin sudah panas (lama dipakai) suara tersebut hilang dengan sendirinya.
Seperti yang pernah motogokil tuliskan dalam artikel sebelumnya, bahwa suara-suara pada engine 4 tak bersumber pada beberapa komponen yang bergerak. Salah satunya adalah tumbukan antara rocker arm dengan ujung batang klep, jika celah (clearence) terlalu renggang maka suara terdengar nyaring. Dan pada sebuah status grup ncb150, sesuai hasil pengecekan celah tidak sesuai dengan standar. Bisa jadi inilah yang menjadi penyebab suara berisik di engine k56.
Mari kita simak hasil pemeriksaannya…
Awal cerita saya mulai dari salah satu konsumen saya yg mengeluh suara honda sonicnya kasar bin klotok klotok.
- Penangan pertama saya hanya stel ulang lifter tensioner agar lebih kuat menekan camchain alhasil suara kasar hilang seketika, selang beberapa minggu suara kasar itu muncul lagi.
- Sehingga saya sarankan untuk mengganti LIFTER TENSIONER punya honda kharisma yg konon pegasnya lebih kuat dari new sonic. Memang benar suara mesin menjadi lebih halus dari standart sonic. Eh tapi itu bukan solusi, beberapa hari kemudian suara muncul lagi bikin tambah mumet.
- Sehingga saya putuskan untuk membongkar area silinder head. Pengecekan saya mulai dari pengukuran celah klep yg celahnya tidak wajar.
- IN A : 0.3 mm
- IN B : 0.25 mm
- EX A : 0.4 mm
- EX B : 0.35 mm. Waw jauh di di atas celah yg di anjurkan yaitu In : 0.15 mm
Ex: 0.25 mm.- Lanjut saya buka baut penutup camshaft nya..
Oh ternyata torsi pengencangan dari 8 baut camshaft tidak merata, ada yg kendor ada yg kenncang.Dari sini dapat saya simpulkan penyebab utama dari kasus klotok2 adalah baut penutup camshaft kendor sehingga chamshaft busa bergerak bebas naik turun dari dudukannya.
Ya sudah begitu saja penyelesaiannya. Kalau mau nyoba sendiri, berikut ini langkah-langkahnya (belum motogokil coba sendir, tapi ngeringkas dari beberapa yang dilakukan orang lain.
Lepas cover kanan kiri air scoop kemudian beberapa bagian di sekitar head dan part-part yang menenpel pada head, yaitu radiator, busi dan cop-nya, selanjut tutup head (head cover). Untuk melepas air scoop sudah dijelaskan pada artikel sebelumnya, sedangkan melepas radiator bisa melihat langkah-langkah ini.
Buka dulu baut 1 (ukuran 10), kemudian ke kiri, holder 2 kiri-kanan akan terlepas. Setelah itu akan mudah melepaskan tutup head cylinder. Untuk bagian pada head nya bisa dilihat di gambar ini
Karena sekarang radiator sudah terlepas dari sub-frame, maka memlepas part-part pada head menjadi lebih mudah. Urutang part yang dilepas adalah :
- Cop busi, tinggal tarik ke atas dengan hati-hati, jangan sampai seal-nya rusak
- Busi dengan kunci busi, buka saat mesin dingin, untuk menghindari slek pada drat busi
- Buka baut pengikat head cover dengan kunci hexa (6 mm)
- Dan head cover bisa di copot
Selanjutnya silahkan ukur kerenggan clearence dengan menggunakan feeler gauge
Masukkan feeler yang diinginkan ke celah antara ujung klep dan jari rocker arm
Kalau memang sudah diluar standar yaitu
- klep in 0,16 mm ±0,03 mm atau kisaran 0,13-0,19 mm
- klep ex 0,25 mm ±0,03 mm atau kisaran 0,22-0,28 mm.
Maka memang shim harus diganti. Perhatikan gambar berikut
Shim adalah part no. 14, cara menggantinya adalah copot dulu pin (poros) rocker arm (no.6). Begini cara melepasnya (ilistrasi head cbr250r single cylinder). Buka dulu tutup lubang as rocker arm dengan kunci hexa ukuran (6), kemudian dengan menggunkan baut panjang berulir (mungkin ukuran 8, seperti honda c100), putar ke kanan beberapa putaran dan tarik keluar.
Jika as rocker arm sudah copot, maka rocker arm bisa diangkat sedikit, sehingga shim jelas terlihat. Kemudian shim diambil dengan menggunakan stud bermagnet.
Karena ukuran diameter shim ngepas dengan lubang di retainer, kalau perlu dicongkel dulu dengan obeng min kecil-panjang. Perhatikan posisinya jika rocker arm dan camshaft dilepas.
Cara menentukan ketabalan shim pengganti adalah dengan mengikuti rumus berikut
shim baru = shim lama + ( jarak ukur – jarak standar)
Kemudian kita cari shim yang ketebalannya mendekati ketebalan shim baru hasil perhitungan tersebut. Jangan lupa ketebalan shim lama juga harus diukur ulang. Pilihan bisa dilihat dalam tabel nomor shim dan ketebalannya
[sumber]
Selamat mencoba.
Lebih dan kurangnya mohon maaf, semoga bermanfaat, wassalamu’alaiukum wR wB.
Filed under: Motorcycle Tagged: AHM, celah klep, clrearence, dohc, engine k56, feeler gauge, honda, lifter assy tensioner, new cb150r, new cbr150r, rocker arm, shim, shim table, sonic150r, suara klotok-klotok, supra gtr150
