Assalamu’alaikum wR wB
Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan
Kemarin ramai dibicarakan mengenai recall yang dilakukan yamaha jepang, yang kemudian dilanjutkan yimm. Motor yang di-recall adalah motor yang berbasis engine milik r25. Dimana salah satu yang paling penting/urgen adalah recall atas kasus ketidak sesuaian spesifikasi gir pompa oli.
Mengapa motogokil katakan paling penting, karena seperti yang pernah motogokil tulis, dapat berdampak pada kerusakan mesin tanpa gejala apapun sebelumnya. Sehingga sulit untuk diantisipasi saat terjadi kerusakan diawal sebelum merembet ke komponen lainnya. Baru diketahui ketika piston ceket (jam) dan mesin ambrol, karena oli tidak naik sama sekali untuk melumasi head dan piston.
Dan yamaha dan yimm sudah sangat bagus sekali, mengumumkan secara terbuka pe-recall-an atas kasus di atas. Hanya saja apa yang dilakukan yamaha dan yimm kesannya terlambat. Karena seperti yang ane tulis di artikel sebelumnya, kejadian tersebut telah terjadi di awal bulan februari 2016. Dan ternyata (katanya) sudah ada beberapa kejadian di malaysia. Pada artikel tersebut saja, tergambar 2 motor yang gir pompa oli nya bermasalah.
Sebelum yamaha jepang mengumumkan recall (kemudian disusul yimm), telah terjadi kegaduhan dunia maya otomotif Indonesia, akan rusaknya gir pompa oli r25. Meskipun motogokil sudah mengabarkan 4 bulan sebelumnya. Artinya kejadian seperti ini terus berlanjut, menimpa beberapa owner r25 lainnya sampai dilakukannya recall.
Masih mending jika sempat ketahuan, kalau gir pompa oli hanya aus atau sedikit rompal. Artinya pompa masih bisa berputar meskipun tidak sempurna. Oli masih sempat bersirkulasi meskipun tidak lancar, sehingga bagian head, piston dan silinder terhidar dari kerusakan.
Tapi kalau sampai pecah, dan owner tidak menyadarinya, ya sudah wassalam dengan engine-nya, terutama bagian atas.
Tentunya akan timbul pertanyaan, mengapa analisis yang dilakukan yamaha jepang memakan waktu yang lama ? Jawabannya ada beberapa kemungkinan :
- Yamaha jepang masih ragu akan penyebab terjadinya mechanical failure tersebut.
- Dan juga yimm masih menganggap belum perlu recall, karena dianggap “insidentil”.
- Atau pabrikan menganggap sebagai kesalahan user dalam memperlakukan motornya
- Kejadian dianggap kurang dari 1% dari barang/motor yang jual ke konsumen
Kalau menurut motogokil, poin ke-4 yang biasanya dijadikan alasan untuk recall. Mengacu pada kasus penggantian sok depan satria fu fi, barangkali untuk yamaha persentasinya berbeda. Permasalahannya adalah, pompa bisa aus, rompal bahkan pecah, dikarenakan motor digunakan untuk kecepatan tinggi yang lama (balapan). Sedang jika digunakan normal untuk harian hampir tidak terjadi masalah. Dan biasanya mekanik balap banyak meng-oprek bagian head, silinder, tb, ecu dan radiator, sedangkan bagian ini jarang disentuh.
Dan kemungkinan owner r25 yang hobi balapan juga tidak banyak, sehingga kejadiannya relatif sedikit, dan tidak begitu terlihat (muncul ke permukaan media masa). Ketika banyak blogger membahas kejadian ini (mulai di akhir mei sampai awal juni 2016), barulah gaduh. Dan barangkali baru menarik perhatian yamaha jepang dan juga yimm, untuk menganalisi dan mengambil keputusan recall.
Jadi menurut motogokil, recall yang dilakukan yamaha adalah suatu tidakan yang terpuji. Sangat bagus sebagai pelayanan terhadap konsumen. Akan tetapi seharusnya tidak terlalu lama dari kasus-kasus yang mengindikasikan kejadian tersebut. Kasihan juga owner r25 yang harus turun mesin total, harus mengeluarkan dana yang sangat banyak jika dibandingkan harga gir pompa oli.
Saran motogokil buat yamaha, juga pabrikan lainnya seperti honda, kawasaki dan suzuki, jangan abaikan suatu kejadian (error) yang “out of box”, yang tidak biasa terjadi. Harus diinvestigasi, ditindaklanjuti dengan pengujian yang serupa dengan kondisi sebelum error terjadi (simulasi dengan produk yang sama). Kemudian jika benar hal tersebut bisa terjadi, maka segera mengumumkan ke semua jariangan dealer dan bengkelnya. Jangan takut dinilai “minor” oleh orang awam, karena ini demi pelayanan konsumen, kasihan konsumen kalau sampai kenapa-napa, apalagi di jalan luar kota yang jauh dari bengkel, pas puasa lagi…bisa nangis darah (lebay mode on).
Ditunggu juga nih recall dari honda dengan kasus tensioner kampratnya (LAT) new cb150r. Juga dari suzuki dengan sok depan satria fu 150 fi. Serta yamaha dengan per sok belakang nmax yang sangat keras, dan yang lain sebagainya (yang belum motogokil ketahui).
Lebih dan kurangnya mohon maaf, semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wR wB
Filed under: Motorcycle Tagged: gir pompa oli, mt25, oil pump gear, r25, recall, yamaha, YIMM
