Quantcast
Channel: motogokil – MOTOGOKIL
Viewing all articles
Browse latest Browse all 3036

Akal-Akalan Pabrikan Mendiverensiasi Produk Motor Dengan Basis Engine yang Sama

$
0
0

one engine more variant

Assalamu’alaikum wR wB

Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan

Seperti yang diceritakan dalam artikel sebelumnya, bahwa salah satu langkah efisiensi dalam memproduksi motor, adalah dengan menggunakan engine yang sama untuk beberapa varian. Langkah ini sangat efektif untuk menekan cost produksi, sehingga harga motor di pasaran bisa lebih kompetitif. Langkah ini juga bisa dipertimbangkan dapat menguntungkan konsumen dengan banyaknya part dari motor-motor tersebut yang bisa saling pakai (subtitusi).

Konsumen harus menebus motor-motor tersebut dengan harga yang berbeda, padahal engine nya sama. Tentunya untuk tidak mengecewakan komsumen, pabrikan membedakan performanya sesuai dengan harganya, semakin mahal semakin tinggi performanya. Pertanyaannya adalah apakah dengan meningkatnya performa dan harga tersebut, juga diiringi dengan meningkatnya kekuatan material part-part-nya ? Nah sekarang mari kita diskusikan…

Kita ambil contoh kasus untuk motor honda yang terbagi menjadi 3 varian (sementara) dengan menggunakan basis engine yang yang sama yaitu k56. Perhatikan Tabel di bawah ini

one engine k56 more variant

Jadi komponen paling besar yang mempengaruhi perbedaan harganya, bukanlah engine maupun performanya. Karena engine nya bisa dikatakan identik, sedangkan performanya cuma beda-beda sedikit. Perbedaan harga lebih disebabkan oleh firur-fitur yang disediakan, segmentasi pasar dan beberapa part (selain engine) yang mencirikan segmennya, misalnya frame, roda-ban dan fairing.

Nah sekarang mari kita analisis, bagaimana pabrikan mendiverensiasikan performa dari motor-motor di atas.

one engine k56 more variant power

Karena posisi power max dari semua varian k56 ini terletak di putaran engine yang sama yaitu 9000 rpm, maka (menurut ane) perubahan power yang hanya sedikit tersebut disebabkan oleh lift camshaft yag sedikit berbeda. Dengan perbedaan lift camshaft ini menghasilkan perbedaan efisiensi volumetrik (VE), 81.2% : 84.8 % : 85.6% (sonic:cb150:cbr150). Sementara bentuk profilnya secara umum sama. Jadi (menurut ane) hampir semua part di engine memiliki spesifikasi yang sama dengan kekuatan yang sama pula.

Perubahan VE di atas, agar seimbang tentunya harus diikuti setting part lainnya, minimal setting ECU sedikit disesuaikan. Karena injector sama, fuel pump juga sama, maka penyesuaian yang dilakukan adalah mapping durasi injector pada ECU. Semakin bertambah VE dari engine, maka durasi harus diperpanjang (untuk AFR yang sama), sehingga injector membuka lebih lama, dan massa bensin yang keluar juga lebih besar.

Bahkan jika ECU-nya cukup pintar, ia akan men-setting secara otomatis nilai CO-nya sesuai dengan AFR yang ditetapkan pabrikan. Ketika VE naik, otomatis campuran semakin miskin, semakin banyak oksigen yang terbuang. Dan kandungan oksigen dalam gas buang akan terbaca oleh sensor O2 (di knalpot) kemudian di-umpanbalik-kan ke ECU. Ketika ECU menerima sinyal dari sensor O2 ini, maka ia akan memperkaya campuran dengan menambah debit bensin dengan memperpanjang durasi bukaan injector. Ketika AFR yang ditentukan tercapai maka ECU akan me-remap secara otomatis mapping durasi injectornya. Jadi ECU yang dipakai oleh  varian di atas bisa sama persis, semakin efisien.

07 injector duration

Enak tho, engine bisa dikatakan sama persis, hanya lift camshaft dan setting CO yang sedikit berbeda (bisa manual atau otomatis/ECU smart), sangat efisien. Jadi jika hanya mempertimbangkan performa, ya mending pilih yang paling murah, toh sumber tenaganya (engine) sama. Tinggal oprek sedikit, performa sudah setara dengan varian yang lebih mahal.

Lebih kurangnya mohon maaf, semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wR wB.


Filed under: Motorcycle Tagged: AHM, honda, mx king, new cb150r, new cbr150r, NVA, R15, satu engine untuk banyak motor, sonic150r, suprax 150, xabre, yamaha, YIMM

Viewing all articles
Browse latest Browse all 3036

Trending Articles