Assalamu’alaikum wR wB
Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan
Ada owner new cb150r (termasuk ane) yang merasakan motornya ketinggian dan harus jinjit full (hanya dua jari kaki kiri dan kanan yang menyentuh lantai). Tentunya menjadi suatu kesulitan jika harus atret di tempat parkir, atau berbelok di gang sempit. Karena pada sudut kemiringan tertentu, kaki bisa saja tidak kuat menahan motor, dan akhirnya motor ambruk beserta sang rider.
Mungkin juga ada yang merasakan bahwa monosok ncb150r terlalu keras. Ini juga ane rasakan sebagai mantan nvl rider, tapi bagi ane tidak masalah. Bagi yang menganggap kerasnya monosok ncb150 sebagai masalah, maka penyelesaiannya sangatlah mudah. Mudah karena dapat dikerjakan dirumah dan tidak membutuhkan pembelian part apapun. Mari kita simak bagaimana caranya…
Pada dasarnya sistem link pada monosok ncb dan nvl hampir sama. Dan tentunya penyelesaian masalahnya juga tidak jauh berbeda. Di artikel yang lalu (dulu banget) motogokil pernah menceritakan bagaimana caranya memendekkan nvl [artikel], nah sekarang dengan cara yang hampir sama, motogokil lakukan pada ncb150r.
Berikut ini langkah-langkahnya :
- Ukur dulu ketinggian ban belakang dari lantai saat standar tengah (sekitar 3.5 cm)
- Siapkan dua buah kunci ring 14 dan 17
- Copot 3 mur pada link (nomor 1,2 dan 3) dengan kunci 17, kepala baut ditahan dengan kunci 14
- Balik, posisi lubang link untuk monosok dan swing arm, perhatikan perubahan tulisan “K15 FR”
- Pasang baut-mur, dan selesai
Sama kan dengan cara memendekkan nvl ?
Ketinggian ban dari lantai saat standar tengah menjadi sekitar 5 cm. Jadi seandainya monosok sama kekerasannya, ban belakang sudah turun 1.5 cm. Akan tetapi karena monosok sekarang lebih miring, maka monosok menjadi lebih empuk, dan saat motor diduduki akan lebih pendek lagi. Sekarang motogokil bisa menapak dengan separuh telapak kaki kiri dan kanan.
Dan setelah link dibalik, saat dikendarai monosok terasa lebih empuk. Tapi masih sedikit lebih keras dari monosoknya nvl std. Terasa banget empuk jika dibandingkan monoson ncb150r std saat melewati jalan rusak atau polisi tidur. Dicoba untuk melibas tikungan dengan kecepatan 40 kpj tidak goyang (katanya owner yang pernah mencoba juga dengan cara ini juga, goyang saat menikung di kecepatan tinggi).
Jadi dengan modifikasi (DIY) seperti ini dua masalah terpecahkan. NCB150r menjadi lebih pendek sekaligus monosoknya lebih empuk. Saran ane, modifikasi ini cocok untuk single rider, yang beratnya di bawah 60 kg. Kalau lebih apalagi dipakai goncengan, maka monosok akan terasa ambles, motor jadi ceper. Karena monosok akan menjadi sangat empuk dengan bobot rider (atau plus boncenger) yang lebih berat. Sama dengan kondisi nvl saat dilakukan ubahan posisi link seperti ini.
Selamat mencoba, semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wR wB.
Filed under: Motorcycle Tagged: AHM, honda, membalik posisi pro link, mendekin sadel, monoshock ncb150r keras, new cb150r, pro link
